Selasa (3/11/20) MI Sananul Ula melaksanakan Imunisasi DT untuk kelas 1 dan TD untuk kelas 2 & 5. BIAS adalah salah satu bentuk kegiatan dari imunisasi lanjut pada anak sekolah, sasarannya adalah seluruh anak usia sekolah dasar atau sederajat kelas 1 dan kelas 2, imunisasi yang diberikan berupa vaksin campak, difteri tetanus (DT), dan tetanus difteri (TD).
Imunisasi merupakan proses untuk membuat anak kebal terhadap suatu penyakit. Sedangkan imunisasi BIAS merupakan singkatan dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah yang diadakan 2 kali dalam setahun dan dilakukan secara serentak di seluruh kota di Indonesia.
Imunisasi DT (Difteri Tetanus) diberikan secara berulang kepada anak sekolah kelas 1 MI. Selanjutnya, imunisasi DT dapat diberikan lagi saat anak berusia 12 tahun. Imunisasi ini sangat penting diberikan karena difteri merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir pada hidung serta tenggorokan. Penyakit ini juga dapat membentuk lapisan tebal pada tenggorokan yang dapat menyebabkan anak sulit makan dan bernafas.
Adapun Imunisasi TD (tetanus dan difteri) merupakan vaksin lanjutan dan diberikan sebagai dosis keenam dan ketujuh pada anak yang sebelumnya menerima vaksin DPT. Pemberiannya dilakukan ketika anak berusia 10-12 tahun dan 18 tahun.
Penyakit tetanus ini dapat masuk ke tubuh melalui luka atau area terbuka pada kulit. Kuman tetanus akan mengeluarkan racun yang dapat merusak saraf tubuh sehingga menyebabkan kekakuan dan kelumpuhan otot, bahkan kematian.
Imunisasi dilakukan petugas Puskesmas Piyungan dari jam 07.45 sampai jam 11.45 dengan dibantu guru MI Sananul Ula. Kegiatan ini berlangsung lancar.*
