MI Sananul Ula Piyungan Laksanakan Observasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026
Desain tanpa judul

MI Sananul Ula melaksanakan observasi calon peserta didik baru yang merupakan rangkaian dari proses PPDB. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Rabu, 19 Februari 2025 jam 12.00 – 14.30 WIB dan Kamis, 20 Februari 2025 di jam yang sama. Observasi ini terdiri dari dua sesi, yaitu sesi observasi yang berkenaan dengan tumbuh kembang anak dan wawancara terhadap orang tua / wali calon peserta didik baru.

Pada sesi observasi tumbuh kembang anak, tim penguji berfokus pada perkembangan fisik, kognitif, afektif, psikomotorik, sosial dan emosional anak. Hasil observasi ini memberikan gambaran tentang kemampuan anak dalam beradaptasi dengan lingkungan, kemampuan berkomunikasi, serta keterampilan sosial yang mereka miliki. Di sesi ini calon peserta didik baru mengikuti tes tanpa didampingi oleh orang tua.

Selanjutnya adalah sesi wawancara yang dilakukan kepada orang tua / wali calon peserta didik baru. Sesi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepedulian, kerjasama dan kesamaan visi misi dalam memajukan dan mengembangkan potensi peserta didik dalam pendidikan.

Andang Setyo Nugroho, S.Pd. Ketua Panitia PPDB MI Sananul Ula menjelaskan bahwa pada PPDB Tahun Ajaran 2025/2026 jumlah pendaftar hampir 100 orang anak, sedangkan kuota hanya tersedia untuk 84 peserta didik baru.

“Semoga dengan adanya observasi ini dapat mengetahui kesiapan calon peserta didik baru dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar pada tingkat pendidikan dasar, hingga dapat terseleksi dengan baik”. Ujar Andang.

Secara umum kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Ridwan, S.E., Kepala Madrasah MI Sananul Ula memberikan apresiasi atas kerjasama orang tua dan calon peserta didik baru pada pelaksanaan PPDB kali ini.

“Terimakasih pada bapak / ibu yang telah bersedia mendampingi putra / putri, meluangkan waktu untuk berdiskusi dalam wawancara. Partisipasi orang tua dalam kegiatan pendidikan anak khususnya pada jenjang pendidikan dasar adalah salah satu kunci keberhasilan pendidikan.” Ucap Ridwan.

Ilman Nafi’ah, salah satu orang tua dari calon peserta didik baru, menyatakan kepuasannya atas kegiatan observasi ini. Menurutnya dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka akan diketahui dan diidentifikasi perkembangan dan kemampuan awal anak sehingga guru dapat memahami karakter anak ketika pemetaan dalam kelas. [Heni]