Di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang belum berakhir, Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMB-Indonesia) bekerjasama dengan Disdikpora Kabupaten Bantul menyelenggarakan event Festival Literasi Bantul 2021. Festifal Literasi Bantul merupakan program pengembangan literasi yang diselenggarakan oleh GMB-Indonesia dan didukung oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul. Festival literasi Bantul berupaya untuk memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD, SMP, SMA sederajat untuk meningkatkan keterampilan berliterasi dan berkarya. dengan menulis puisi, cerpen, serta penerbitan buku antologi bersama. Program tersebut terdiri atas berbagai kegiatan, antara lain lomba penulisan puisi dan cerita pendek, penerbitan buku, peluncuran buku antologi, lokakarya, seminar, dan festival literasi daerah.
MI Sananul Ula tidak menyia-nyiakan kesempatan dan ikut serta dalam event tersebut pada gelombang yang kedua yaitu pada tanggal 25 Februari 2021. “Dalam pelaksanaannya, Panitia program literasi MI Sananul Ula membagi teknis keikutsertaan even Festival Literasi melalui 4 tahap. Pertama, guru Koordinator membuat pengumuman terkait event ini. Kedua, siswa-siswi MI Sananul Ula mengirimkan karya puisi kepada koordinator sekolah, ketiga, koordinator menyeleksi karya sehingga terpilih 50 karya terbaik, ketiga, dari 50 karya tersebut dijadikan puisi antologi yang diberi judul “Merangkai Tawa Yang Hilang”, keempat, koordinator sekolah mengirimkan kepada panitia penyelenggara Festival Literasi Bantul 2021.” Ujar Erni selaku kordinator Program Literasi MI Sananul Ula. “Keikutsertaan murid-murid MI Sananul Ula dalam event ini bertujuan untuk menanamkan literasi sejak masih usia sekolah dasar.” Pungkasnya.
